• Home
  • About
  • Contact
    • Category
    • Category
    • Category
  • Shop
  • Advertise
facebook twitter instagram pinterest bloglovin Email

Hello, Mate !

Just Enjoy It!


Ramadhan merupakan hitungan 1 bulan penuh yang dinantikan. Beragam tradisi menyambut hangatnya bulan penuh berkah. Pun dengan suasana khas yang dimiliki si bulan ini. Banyak kegiatan yang dilakukan selepas subuh yang dirindukan. Begitu pun dengan aktivitas di waktu petang sembari menunggu bedug tiba. Ya, orang orang berjubel untuk ngabuburit, selain untuk mencari jajanan atau pun wisata murah meriah dengan berjalan jalan bersama kawan juga waktu petang bagi sebagian orang adalah kesempatan untuk meraup banyak untung.
Kini berbeda.

Situasi menuntut kegiatan ramai yang dirindukan itu hilang sementara. Ada hal menarik yang terjadi setiap ramadhan tiba. Biasanya setiap petang, di depan toko, ada seorang bapak-bapak yang setia menjual minuman segar yang pas untuk pertama disantap saat buka.
Si bapak tersebut bagi saya adalah hitungan seberapa banyak ramadhan yang telah saya lewati seumur hidup saya. Bisa dihitung ramadhan lalu mungkin sudah genap lebih dari 1 dekade ia setia berjualan di sana. 

Tapi, tahun ini sekali lagi berbeda.

Nampak si bapak penanda datangnya ramadhan ini tidak terlihat lagi. Tak ada yang tahu kemana si bapak ini. Bisa jadi karena kondisi yang sangat tidak baik ini menghalangi si bapak untuk kembali menjadi penanda datang ramadhan.

Hal serupa juga terjadi bagi sesiapa saja yang sudah merencanakan dan menggantungkan harapan bahwa ramadhan akan membawa berkah, menangkap rezeki lebih, atau barangkali ramadhan adalah satu-satunya kesempatan untuknya merasakan nikmat untuk hidup lebih.

Mungkin saja jika ini tak terjadi, semua yang berharap tersebut akan pulang dengan senyum haru setiap pulang ke rumah atas lakunya dagangan hari ini. Mungkin saja jika ini tak terjadi, mereka yang menggantungkan mimpi pada ramadhan memiliki peluang besar untuk memperbarui sandang di hari raya. Mungkin saja jika ini tak terjadi.

Doa dan harapan terbaik bagi mereka.
Semoga berkah selalu melimpahi hidupnya.


Biasanya ramai, kali ini sepi.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Bernama lengkap Dimas Syabani Rahman dan menginjakkan kaki di bumi pada 1 bulan terakhir di tahun '99. Saat ini sebagai pelajar yang tanpa terkiranya terlempar ke kota yang hujan, lembab, terkadang panas, namun lebih sering menjumpai kemacetan dan hingar bingar pinggiran ibukota.

Follow Us

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

Categories

  • 2016
  • fstvlst
  • music

recent posts

Instagram

Blog Archive

  • May 2021 (1)
  • December 2020 (1)
  • May 2020 (1)
  • April 2020 (1)
  • March 2020 (2)
  • September 2018 (2)
  • July 2018 (1)
  • August 2017 (1)
  • July 2017 (1)
  • February 2017 (1)
  • January 2017 (1)
  • November 2016 (2)
  • May 2016 (1)
  • March 2016 (3)
  • February 2016 (1)
  • December 2015 (1)
  • January 2015 (2)
  • December 2014 (1)
  • October 2014 (4)
  • September 2014 (2)
  • August 2014 (2)
  • July 2014 (4)
  • June 2014 (4)

Created with by ThemeXpose