Bagaimana dengan konsistensi manusia akan eksistensi dirinya ? Seringkali menjumpai beberapa orang yang sangat solipsistic dan dengan kacaunya akan membuat pikiran orang lain terdistraksi. Seribu orang dengan seribu pemkiran anarkisme, juga seribu orang dengan egoismenya.
Atau saya melihat banyak manusia, tapi tidak melihat adanya kemanusiaan.
Atau saya melihat banyak manusia, tapi tidak melihat adanya kemanusiaan.